Blogroll

       HOME        LINK        ABOUT        FOLLOW      

5.30.2015

Trekking | Mount Ungaran - Olymbus Test Roll

My BF gave me an Olymbus (yes, it's not Olympus) camera and film roll during our trip to Mount Ungaran, a sweet little surprise. He said that his family got this camera as a wedding souvenir from his uncle years ago haha! 

The camera itself is so light and plasticky. What I love from plastic camera, sometimes it produces unexpectedly pretty leaks and flare. At last, I think it's one of my favorite camera for hiking! <3











Olymbus + Fuji Superia 200 (unknown year expired)

5.23.2015

Trekking | Gunung Ungaran

Malam tahun baru 2015 ini, gw ngelakuin hal yang beda dari biasanya. Biasanya cuma di rumah aja, kalo tahun baru 2014 nyoba ngeliat keramaian ibukota (setelah lembur di kantor) dan akhirnya kapok karena... orang jakarta banyak banget pada ngumpul semua!

Jadi tahun baru ini menyepi ke gunung (yang mana gunung juga ga sepi-sepi amat di malem taun baru), gunung Ungaran. Tanggal 30 Desember 2014 siang, kereta dari Jakarta sampe di stasiun Semarang Poncol. Sampe Semarang disambut ujan gede, kita pun nongkrong di mal buat makan siang, nonton film (lah sempet-sempetnya) sama beli logistik.




Malem harinya kita pun sampe di Pos Mawar, basecamp Gunung Ungaran, yang udah mulai ramai sama orang-orang yang mau taun baruan di gunung. Niat banget masih kurang 2 hari padahal! *kaya kita juga sih*

Kalau gw tinggal Semarang, mungkin minimal sebulan sekali camping di Pos Mawar soalnya banyak pohon pinus artsy instagramable, toilet bersih, sama banyak warung, dan semuanya itu murah! Ga kaya Gunung Pancar yang overprice :p


Pos Mawar basecamp
Paginya, kami bangun dengan hati senang dan udara segar, foto-foto sunrise dikit (walaupun kesiangan), dan mulai masak sarapan. Sekitar jam 8 kita mulai nanjak.


sunrise at basecamp

Di awal pendakian, treknya belum terjal dan masih didominasi sama pohon pinus, hutan khas pegunungan. Kelebihan Gunung Ungaran itu, banyak sumber air. Pertama, kita bakal ketemu pipa air untuk penduduk di bawah. 



Kedua, kita bakal ketemu sungai kecil dan air terjun. Jalan disini tuh rasanya pengen nyanyi naik-naik ke puncak gunung :D





Setelah jalan kira-kira 2 jam, kita bakal ketemu kebon teh. Uwuwuw tiba-tiba berasa jadi Sherina dan Sadam. Ngeliat kebon teh ini antara seneng dan kesel, keselnya karena penduduk Dusun Promasan naik motor aja gitu ke kebon teh sedangkan kita jalan kaki gembol keril. Disitu kadang saya ngos-ngosan




Kebon teh ini juga jadi salah satu spot ngecamp di Gunung Ungaran, tapi tujuan kita ngecamp di puncak jadi kita cuma istirahat sebentar. Nah, dari kebon teh ini kita bakal ketemu Kolam Renang Belanda dan Goa Jepang. Dari namanya aja udah horor, apalagi emang dibikinnya waktu mereka menjajah negeri kita *tsailah*. Nah bayangin dah tuh kalo malem gimana haha

Abis leyeh2 di kolam dan ngambil air kita lanjut menuju puncaaak~
Oh iya, kolam renang ini sumber air terakhir sebelum puncak.


Disini cobaan terberat pun dimulai. Gunung Ungaran ketinggiannya 2050mdpl, tapi jangan dianggep entang treknya bikin dengkul mau copot, pasang lagi, copot lagi. Makanya mungkin gunung ini suka dibuat latihan militer

Menuju puncak, vegetasi berkurang berganti batu kecil, batu sedang, batu besar sampe ada juga batu setinggi badan gw haha. Treknya pun makin licin karena hujan tapi dengan tekad bulat dan kaki kuat kita sampe juga di puncak, ihiy!






Setelah cari spot dan bangun tenda, kita stay di dalem karena hujan. Malam harinya baru kita bisa menikmati pemandangan dari kota Semarang dan sekitarnya dari puncak *tsailah*

Dar der dor! Tengah malem kita dibangunin sama petasan yang nandain udah ganti tahun 2015. Alhamdulilah. Agak kaget dan kzl karena petasan aja biasanya udah kenceng, lah ini di gunung! haha. Mungkin kami lelah, petasan kenceng aja tetep bikin males bangun. Gak apa-apa lah, yang penting senang, kalau mau liat sunrise di Ungaran lagi juga bisa, gunungnya masih tetep di situ aja kan ;D






Pentax Espio Mini + Fuji Superia 200 (expired)

5.09.2015

A Walk To | Pantai Indah Kapuk

Spent a culinary weekend with office mates, free food! Haha. Pantai Indah Kapuk offers a lot culinary spots, we tried D'yllyst and Shirokuma 

My thought about D'yllyst, the food is average. We picked the place because it's spacious and we are free to have conversation with our loud voices haha. And, I love Shirokuma's green tea desserts, they're cute! Usually we have to wait to get in so we need a little patience.

Read another A Walk To | Pantai Indah Kapuk post here 







Pentax Espio Mini + Fuji Superia 200 (exp)


5.02.2015

Underconstruction

There was a renovation in our office, we claimed it as our private photo studio haha!






 Pentax Espio Mini + Fuji Superia 200 (exp) | in frame: Esther